Tidak bisa masuk karena tidak ada tulisan daftarkan saya.

Setelah menyelesaikan perkuliahan dalam mata ajaran Filsafat dan Logika dalam Hubungan Internasional, mahasiswa memiliki kapasitas untuk memahami, meresapi, dan mengaktualisasikan cara berpikir kritis dan sistematis sebagai seorang insan akademis. Dengan Filsafat Ilmu sebagai dasar dari segala ilmu pengetahuan, dan dasar logika sebagai pijakan dalam berpikir, mahasiswa akan terasah untuk mempertanyakan sesuatu hal, mencari permasalahan, dan dapat terhindar dari fenomena sesat pikir.


Filsafat Ilmu merupakan fondasi dari segala disiplin ilmu pengetahuan yang ada, termasuk Hubungan Internasional. Begitu pula dengan Logika, sebagai prinsip bernalar. Mata kuliah ini menanamkan aspek filosofis dalam ilmu pengetahuan secara umum yang nantinya akan diberi penjabaran relevansi pada studi Hubungan Internasional. Selain itu, aspek pembelajaran yang paling penting dalam mata kuliah ini adalah cara berpikir kritis dengan mempertanyakan segala sesuatu hingga ke akar permasalahan. Hal ini memberikan landasan ketika mahasiswa mengambil mata kuliah lanjutan di semester berikutnya yang membutuhkan keterampilan penalaran sebagai insan akademis seperti Metode Penelitian Sosial dan Seminar Proposal Skripsi.

Setelah menyelesaikan perkuliahan dalam mata ajaran Filsafat dan Logika dalam Hubungan Internasional, mahasiswa memiliki kapasitas untuk memahami, meresapi, dan mengaktualisasikan cara berpikir kritis dan sistematis sebagai seorang insan akademis. Dengan Filsafat Ilmu sebagai dasar dari segala ilmu pengetahuan, dan dasar logika sebagai pijakan dalam berpikir, mahasiswa akan terasah untuk mempertanyakan sesuatu hal, mencari permasalahan, dan dapat terhindar dari fenomena sesat pikir.


Filsafat Ilmu merupakan fondasi dari segala disiplin ilmu pengetahuan yang ada, termasuk Hubungan Internasional. Begitu pula dengan Logika, sebagai prinsip bernalar. Mata kuliah ini menanamkan aspek filosofis dalam ilmu pengetahuan secara umum yang nantinya akan diberi penjabaran relevansi pada studi Hubungan Internasional. Selain itu, aspek pembelajaran yang paling penting dalam mata kuliah ini adalah cara berpikir kritis dengan mempertanyakan segala sesuatu hingga ke akar permasalahan. Hal ini memberikan landasan ketika mahasiswa mengambil mata kuliah lanjutan di semester berikutnya yang membutuhkan keterampilan penalaran sebagai insan akademis seperti Metode Penelitian Sosial dan Seminar Proposal Skripsi.